Senin, 04 November 2013

1 KOMUNIKASI DATA

PENDAHULUAN 

Informasi adalah aset yang berharga. Internet di satu sisi menyedikan akses dan pertukaran informasi yan cepat antar organisasi. Di sisi lain, terbukanya akses merupakan tempat bagi kriminal dan pelaku kejahatan untuk mengambil kesempatan dalam aktifitas ilegal. Integritas dari suatu organisasi dapat terganggu apabila tidak menerapkan perlindungan keamanan untuk asetnya. 
Security makin penting saat makin banyak data yang ditransmisikan melalui Internet. Saat user menggunakan Internet, dia mengharapkan kerahasiaan dan integritas data. Juga kemampuan untuk mengenali pengirim pesan, dan membuktikan bahwa pesan tersebut dikirim oleh pengirim tertentu, bahkan jika si pengirim menyangkalnya.
Pada dasarnya network security (keamanan jaringan data) terdiri atas beberapa kondisi yaitu privacy, authentification (otentifikasi), integrity dan nonrepudiation.

Privacy (privasi)
Yaitu pengirim dan penerima membutuhkan kerahasiaan. Data yang dikirimkan hanya akan terkirim dan dimengerti oleh penerima, bukan yang lain.

Authentification (otentifikasi)
Yaitu penerima yakin akan identitas pengirim dan bukan penipu yang mengirimkan pesan tersebut

Integrity (integritas)
Data harus sampai di penerima sama persis seperti saat ia dikirimkan. Tidak boleh ada perubahan data dalam pengiriman.

Nonrepudiation
Yaitu penerima harus dapat membuktikan bahwa pesan yang diterima datang dari pengirim tertentu. Si pengirim tidak bisa menyangkal pesan yang dikirimkannya.
 
PEMBAHASAN
           
7.1. Komunikasi Data

Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis berasal dari bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘Communis’ yang memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi miliki bersama’. Komunikasi berarti suatu proses membangun saling pengertian dengan menciptakan dan menggunakan informasi agar tehubung satu sama lain.
Data berasal dari kata ‘datum’ yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum mempunyai arti bagi penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi informasi (informasi adalah sesuatu yang bisa dimengerti manusia dan bernilai pengetahuan). Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, huruf, angka, bahasa, simbol matematika dan simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Pengertian : Komunikasi data adalah proses pengiriman data dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih device(alat, seperti komputer/ laptop/printer dan alat komjunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun luas, seperti internet. (Wikipedia) 

Tujuan Komunikasi Data : memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar, secara efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat lain. memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh. memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol. mengurangi waktu pengolahan data/ mempercepat penyebarluasan informasi.


             
7.2. Model Komunikasi Dasar 

Model Komunikasi Data
Ada 3 macam model komunikasi data dilihat berdasarkan tipe channel transmisi, yakni tipe transmisi satu arah (Simplex atau one way transmission), transmisi dua arah bergantian (Half Duplex atau either way transmission), atau transmisi dua arah serentak (Full Duplex atau both way transmission).

1.       Simplex atau One Way Transmission
Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain yang searah (komputer yang satu mengirim kekomputer lainnya sebagai penerima) merupakan contoh dari one way transmission.
2.       Half Duplex atau Either Way Transmission
Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe channel transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya menerima dan sebaliknya. Radio CB Walkie-talkie merupakan contoh dari two-way transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat berbicara atau mendengarkan namun secara bergantian.
3.       Full Duplex atau Both Way Transmission
Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak atau dapat mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari tipe channel transmisi ini. Dengan telepon kita bisa berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.

Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya terdiri dari unicast, multicast, dan broadcast.

1.Unicast
Unicast merupakan kontak data informasi pada suatu alat dengan alat yang lain, sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat tersebut tidak dapat melakukan kontak dengan alat lainnya diluar kontak yang terjadi. Contoh apabila dua telepon saling terhubung, telepon yang lain tidak dapat menghubungi salah satu dari kedua telepon yang sedang terhubung itu.
2.Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-masing alat tetap dapat terhubung dengan alat lainnya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses Internet. Server mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media transmisi, dan dalam proses ini masing-masing komputer mampu melakukan proses balik dengan server tersebut.
3.Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data informasi tidak dapat memberikan respon balik terhadap alat pengirim data informasi. Akan tetapi pengirim dapat mengirim kelebih dari satu alat sekaligus. Contohnya pemancar radio dan pemancar televisi.

Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data, model komunikasi data terbagi menjadi point to point dan point to multipoint:

1.       Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan komputer.
2.       Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini misalnya penyiaran radio yang mana sebuah pemancar dapat diakses atau terhubung dengan beberapa radio sekaligus.

Berdasarkan mode transmisi data, komunikasi data dapat berbentuk mode transmisi paralel (parallel transmission) dan mode transmisi seri (serial transmission).

1.       Mode Transmisi Paralel
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat.
Bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan sekaligus ke 8 buah bit 1 karakter kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan secara paralel adalah bit-bit dalam 1 karakter, sedangkan masing-masing karakternya ditransmisikan secara seri (berurutan).
2.       Mode Transmisi Serial
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode ini, masing-masing bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.

7.3. Komunikasi Data pada Komputer

Bentuk Sistem Komunikasi Data
Dari pembahasan perkembangan komunikasi data maka dapat diketahui suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk off-line communication system atau on-line communication system.

1. off-line communication system
Suatu bentuk sistem komunikasi data yang sederhana dapat berbentuk off-line communication system,yaitu data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU penerima.
2. On-Line Communication System
Suatu on-line communication system, data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat untuk diolah. On-Line Communication System dapat berbentuk remote job entry (RJE) system; realtime system; time sharing system; client server system atau distributed data processing system.
a.      Remote Job Entry System
Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dan dikirimkan secara bersama-sama ke komputer pusat untuk diolah. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dahulu dalam suatu periode, maka cara pengolahan sistem ini disebut dengan batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada dikomputer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkan, karena komputer pusat harus sekaligus mengolah sekumpulan data yang cukup besar.
 b.      Realtime System
Suatu realtime system memungkinkan data yang dikirim kepusat komputer seketika pada saat itu juga akan diolah di pusat komputer dan pusat komputer mengirimkan kembali hasil pengolahan pengiriman data yang dikirimkan tersebut. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mepelopori sistem ini. Dengan realtime system, penumpang dapat memesan tiket untuk suatu nomor penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, calon penumpang dapat pula mengetahui apakah masih ada tempat duduk atau tidak.
 c.       Time Sharing System
Time Sharing System memungkinkan beberapa pemakai bersama-sama menggunakan suatu komputer dan komputer tersebut akan membagi waktunya bergantian untuk tiap-tiap pemakai. Tiap-tiap user dilayani oleh komputer  bergiliran dalam waktu yang sangat cepat (time slice atau quantum), sehingga tiap-tiap pemakai komputer tidak merasa bahwa komputer melayani beberapa pemakai sekaligus bergiliran.
d.      Client Server System
Time Sharing System umumnya melibatkan komputer mainframe yang dihubungkan dengan banyak terminal. Terminal yang digunakan adalah dumb terminal yang digunakan sebagai alat input atau output saja. Terminal ini disebut dengan dumb terminal (terminal bodoh) karena tidak memiliki processor, sehingga semua pengolahan data dilakukan oleh komputer pusat (mainframe). Oleh karena itu komputer pusat harus membagi waktunya (time sharing) untuk melayani dumb terminal.
Dengan semakin murahnya komputer mikro (PC), banyak dumb terminal yang diganti oleh komputer mikro ini. Sebagai sebuah terminal, komputer mikro merupakan Intelligent terminal karena memiliki processor didalamnya, sehingga pengolahan data dapat dilakukan di komputer mikro tersebut. Jika pengolahan data dapat dilakukan di masing-masing terminal, maka logikanya pengolahan data tidak perlu dilakukan oleh komputer pusat yang besar dan mahal seperti mainframe. Yang diperlukan adalah komputer pusat yang menyediakan database dan program aplikasi umum. Komputer pusat seperti itu cukup komputer mini bahkan komputer mikro yang memiliki media penyimpanan cukup besar untuk melayani (server) kebutuhan data dan program dari terminal-terminal komputer mikro. Komputer pusat yang berfungsi sebagai penyedia data dan program ini disebut dengan server. Komputer-komputer mikro yang berfungsi sebagai terminal disebut dengan clients dan sistem jaringan ini disebut dengan Client Server System.
 e.       Distributed Data Processing System
Distributed Data Processing (DDP) System merupakan suatu sistem komputer interaktif yang lokasinya terpencar dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi, masing-masing komputer mampu mengolah data secara sendiri-sendiri dan mampu berhubungan dengan komputer lainnya dalam suatu sistem. Masing-masing komputer dalam setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dibandingkan dengan komputer pusat. Komputer kecil tersebut memiliki penyimpanan data tersendiri dan mampu mengolah data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dilakukan ditempat sendiri maka akan ditransmisikan untuk diolah di komputer yang lebih besar, atau bila data tidak tersedia ditempat sendiri, dapat diambilkan dari komputer pusat.


7.4. Peralatan Komunikasi Data

Perangakat keras komunikasi

Terminal keyboard
Terminal keyboard sangat popular diantara manajer, manajer dapat menggunakan terminal untuk menerima laporan berkala, meminta laporan khusus, berdialog menggunakan model maematika dan system pakar, serta  mengirim dan menerima komunikasi seperti surat elektronik.

Telepon tombol
Computer yang dilengkapi dengan alat respon audio dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai ditelepon tombol (push button telephone). Tombol tekan digunakan untuk mengirimkan data dan instruksi ke computer. telepon merupakan jenis terminal yang banyak tersedia dan paling murah.

Terminal titik penjualan
Terminal ini menyediakan cara memasukan data tansaksi ke dalam database pada saat penjualn (point of sale). Karena asan tersebut terminal ii dinamakan terminal POS, dan terdapat pada semua jenis operasi eceran. Terminal POS terutama popular ditoko serba ada. Disana para petugas penjualan membaca label harga dengan enggunakan alat OCR. Terminal memungkinkan dibuatnya database yang mencerminkan status terbaru perusahaan.

Terminal pengumpulan data
Suatu jenis khusus terminal telah dirancang untuk menggunakan oeh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpulan data (data collection terminal) digunakan untuk mengumpulkan data menjelaskan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Terminal pnegumpulan data memiliki alt OCR, alt pembaca kartu pegawai dan keyboard. Alat OCR digunakan untuk membaca karakter dari dokumen dokumen yang menyertai pekerjanaa yang berjalan diseluruh pabrik, sehingga memudahkan pelaporan pekerjaan. Alat pembaca kartu pegawai membaca data yang tercatat pada garis magnetic dari kartu pegawai, sehingga memudahkan pelaporan kehadiran.

Terminal khusus
Mungkin anda pernah memperhatikan terminal cash register khusus ditempat-tempat seperti McDonald’s, took donat dan kantin. Terminal disana biasanya memiliki banyak tombol, satu tombol untuk tiap jenis penjualan. Anda membeli happy meal dan pegawainya memencet satu tombol. Terminal seperti itu adalh terminal khusus (special purpose terminal). Karena telah dirancang untuk penggunaan tertentu.

Perangakat lunak komunikasi data

Perangkat lunak memungkinkan semua unit perangat keras datacom bekerja sebagai satu system. Sebagian besar perangkat lunak berada pada host dan front-end processor, tetapi sebagian dapat berada dalam cluster control unit dan terminal. Bermacam macam nama digunakan untuk perangkat lunak, ergantung pada lokasinya.

Perangakt lunak dalam host
Perangkat lunak dalam host disebut telecounication monitor (TCM). Walau fungsi yang dilakukan perangkat lunak TCM berbeda dari satu system ke system yang lain, uumnya TCM memungkinkan host untuk :
  •  Menempatkan pesan dalam suatu urusan tertentu berdasarkan prioritasnya.
  • Melaksankan fungsi keamanan dengan mempertahnkan catatan (log) kegiatan dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
  • Menghubungkan jaringan datacom dengan system manajemn database.
  •  Menangani gangguan gangguan kecildalam pemrosesan (seperti listrik padam) dengan menyimpa status dari peyimpanan primer secara periodic.
Perangkat lunak TCM melengkapi bagian dari system operasi yang menangani transmisi data antara host dan font-end processor.
Perangkat lunak dalam font-end processor
Nama  yang digunakan untuk perangkat lunak datacom dalam font-end process adalh network control program (NCP). Sebagina kecil dari fungsinya yang penting adalah :
  •  Menentukan jika terminal ingin menggunakan saluran. Salah satu pendekatan adalah dengan mencek terminal (poll the terminal). Berbagai teknik dapat digunakan, dan yang paling langsung adalah roll call polling, yang menanyai tiap terminal secara berurutan apakah ermine itu ingin menggunakan saluran.
  •   Memelihara catatan kegiatan saluran dengan memberikan cap tanggal dan waktu pada tiap pesan, beserta nomor seri yang unik.
  •  Mengubah kode kode yang digunakan oeh satu jenis peralatan.
  •   Melaksanakn fungsi editing pada data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan mengatur kembali formatnya.
  •   Menambahkan dan menghapus kode kode roating, kode kode ditambahkan pada pesan keluar untuk mengarahkanya pada terminal yang tepat dank ode kode dihapuskan dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke host.
  •   Memelihara fie historis dari pesan pesan yang ditangani selama misalnya dua puluh menit terakhir di dalam penyimpanan sekunder. File ini dapat digunakan untuk pemulihan dari gangguan.
  •  Memelihara statistic atas penggunaan jaringan.

7.5. Software Komunikasi Data

Host layers  memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat  kembali ke front-end processor.

7.6. Manajer Jaringan

Sebuah fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja jaringan dan pengambilan tindakan untuk mengendalikan aliran trafik agar diperoleh kapasitas jaringan dengan pengoperasian yang maksimum pada berbagai situasi.

7.7. Peranan Komunikasi Data dalam pemecahan masalah 

Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah (problem) sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.

KESIMPULAN  

Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.

SUMBER  

1. Computer network. http://www.en.wikipedia.org/wiki/Computer_network. Diakses pada tanggal 30 Juni 2012 
2. Crosstalk (electronics). http://en.wikipedia.org/wiki/Crosstalk_(electronics). Diakses pada tanggal 14 Juli 2012. 
3. Interferensi. http://id.wikipedia.org/wiki/interferensi. Diakses pada tanggal 14 Juli 201 
4. Komunikasi Data. http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data. Diakses pada tanggal 14 Juli 2012. 
4. Model OSI. http://www.id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI. Diakses pada tanggal 19 Juli 2012. 
5. Noise (electronics). http://en.wikipedia.org/wiki/Noise_(electronics). Diakses pada tanggal 14 Juli 2012. 
6. Protokol (komputer). http://www.id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer). Diakses pada tanggal 19 Juli 2012.
7. Protokol OSI (Open System Interconnection). Http://Uchansanti.Blogspot.Com/. Diakses pada tanggal 14 Juli 2012
8. Iwan Sofana (2011). TEORI & MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER. Bandung: Modula
9. Jogiyanto Hartono (2004). PENGENALAN KOMPUTER: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: ANDI
10. Lukas Tanutama. Manuskrip buku Pengantar Komunikasi, Edisi 2. http://repository.binus.ac.id/content/H0515/H051582828.doc. Diakses pada tanggal 14 Juli 201
11. Zaki Riyanto (2004). Komunikasi Data. http://zaki.web.ugm.ac.id. Diakses pada tanggal 14 Juli 2012


1 komentar:

 

Qieqie Rizky Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates