2.2 Hambatan Aktif Dan Contohnya
Hambatan
aktif adalah hambatan yang diterima oleh sistem secara langsung oleh si
penghambat tersebut. Terdapat sedikitnya enam metode yang dapat dipakai
oleh orang untuk melakukan penggelapan computer. Metode yang dapat
digunakan dalam melakukan kecurangan sistem informasi yaitu:
1. Manipulasi input
Manipulasi
input merupakan metode yang biasa digunakan. Metode ini mensyaratkan
kemampuan teknis yang paling minimal. Seseorang bisa saja mengubah input
tanpa memiliki pengetahuan mengenai cara operasi sistem komputer.
2. Mengubah program
Merubah
program mungkin merupakan metode yang paling jarang digunakan untuk
melakukan kejahatan komputer. Langkanya penggunaan metode ini mungkin
karena dibutuhkan keahlian pemrograman yang hanya dimiliki oleh sejumlah
orang yang terbatas. Selain itu, banyak perusahaan besar memiliki
metode pengujian program yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya
perubahan dalam program.
3. Mengubah file secara langsung
Dalam
nenerapa kasus, individu-individu tertentu menemukan cara untuk
memotong (bypass) proses normal untuk menginputkan data ke dalam program
computer. Jika hal itu terjadi, hasil yang dituai adalah bencana.
4. Pencurian data
Sejumlah
informasi ditransmisikan antar perusahaan melalui internet. Informasi
ini rentan terhadap pencurian pada saat transmisi. Informasi bisa saja
disadap. Ada juga kemungkinan untuk mencuri disket atau CD dengan cara
menyembunyikan disket atau CD ke dalam kantong atau tas. Laporan yang
tipis juga bisa dicuri dengan dimasukkan ke dalam kotak sampah.
5. Sabotase
Seorang
penyusup menggunakan sabotase untuk membuat kecurangan menjadi sulit
dan membingungkan untuk diungkapkan. Penyusup mengubah database
akuntansi dan kemudian mencoba menutupi kecurangan tersebut dengan
melakukan sabotase terhadap harddisk atau media lain.
6. Penyalahgunaan atau pencurian sumber daya informasi
Salah
satu jenis penyalahgunaan informasi terjadi pada saat seorang karyawan
menggunakan sumber daya komputer organisasi untuk kepentingan pribadi.
Cara
utama untuk mencegah hambatan aktif terkait dengan kecurangan dan
sabotase adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses yakni
pengendalian akses lokasi, akses sistem dan akses file.
Orang yang menimbulkan hambatan dalam sistem komputer:
1. KARYAWAN SISTEM KOMPUTER
Mereka
adalah yang menginstalasikan perengkat keras, perangkat lunak,
memperbaiki perangkat keras dan memperbaiki kesalahan kecil pada
perangkat lunak. Dalam banyak kasus, orang-orang ini harus memiliki
akses atas pengamanan tingkat tinggi computer, guna memperlancar
pekerjaan mereka. Sebagai contoh, orang yang menginstalasikan bersi baru
program akuntansi seirngkali diberikan akses yang lengkap ke catalog
berkas yang memuat sistem akuntansi dan berkas-berkas data yang
berkaitan.
2. PEMROGRAM
Pemrogram
sistem seringkali menuliskan programnya untuk memodifikasi atau
memperbaiki sistem operasi. Orang-orang itu umumnya memiliki akses
khusus ke seluruh berkas perusahaan. Pemrogram aplikasi dapat membuat
modifikasi yang menganggu program-program yang ada, atau menuliskan
program baru yang tidak memuaskan.
3. OPERATOR KOMPUTER
Orang-orang
yang merencanakan dan memonitor operasi computer dan jaringan
komunikasi disebut operator computer dan operator jaringan
4. KARYAWAN ADMINSITRATIF SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTER
Penyedia
sistem merupakan orang yang mempunyai posisi dengan kepercayaan besar.
Orang-orang ini secara normal memiliki akses ke pengamanan rahasia,
berkas, program, dan sebagainya.
5.KLERK PENGENDALIAN DATA
Mereka
yang bertanggungjawab atas pemasukan data secra manual maupun
terotomasi ke sistem computer disebut klerk-klerk pengendalian data.
Orang-orang ini berada dalam posisi yang menungkinkan untuk memanipulasi
pemasukan data.
Hambatan aktif contohnya penipuan dalam sebuah komponen-komponen dari komputer dan sabotase.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar